4 Tips Sambungan Laminasi Kayu (Edge Joint)

Laminasi kayu

Edge Joint / sambungan sisi mungkin bisa dibilang sambungan kayu yang paling umum, dimana dua atau lebih papan kayu disambung atau disatukan sisinya untuk mendapatkan papan yang lebih lebar.

 

Tips Laminasi Kayu

Berikut beberapa tips dan faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil sambungan yang kuat dan rapih:

  1. Milling / Pembahanan

Lem kayu dan lem hpl Crona - Untitled design 2021 07 21T194742.420 e1626873624948

Pembahanan adalah proses persiapan bahan/kayu sebelum disambung atau di rakit. Proses ini meliputi penyerutan, pemotongan dan pembentukan. Penyerutan permukaan dan sisi kayu akan sangat menentukan hasil, papan kayu yang flat/rata dan siku akan menghasilkan sambungan yang kuat, dan mencegah hasil sambungan melengkung.

Pada proses pemotongan, usahakan lebihkan ukuran panjang kayu, kira-kira 10cm kanan dan kiri, pemotongan akhir nanti dilakukan setelah papan disambung.

  1. Lem

Lem kayu dan lem hpl Crona - Untitled design 2021 07 21T194826.727 e1626873588540

Gunakan lem khusus kayu, lem Aliphatic (PVA) sangat direkomendasikan untuk kayu yang sudah kering, untuk kayu basah, gunakan lem yang berbasis Polyurethane (PU). Untuk penggunaan eksterior bisa juga menggunakan lem Epoxy dan untuk yang lebih tahan air, gunakan lem Aliphatic yang sudah Water Resistant (WRG).

Penggunaan lem yang tepat, akan sangat menentukan kekuatan hasil sambungan, dan mencegah sambungan retak/pecah/splitting.

  1. Clamping

bar clamp

Sangat direkomendasikan untuk penyambungan sisi menggunakan Bar Clamp atau Pipe Clamp, bisa yang pabrikan atau yang DIY. Bar dan Pipe Clamp memiliki base yang datar, sehingga memudahkan dalam proses pengeleman dan hasil sambungan bisa lebih flat/rata.

Gunakan kayu sisa untuk mengganjal bagian yang dijepit, hal ini untuk mencegah sisi kayu rusak karena penjepitan. Clamp kayu atas dan bawah, dengan jarak sekitar 20cm, atau minimal 5 Clamp (3 bawah dan 2 atas). Kencangkan Clamp atas terlebih dahulu baru yang bawah, jangan terlalu kencang, yang penting lem dalam sambungan sudah keluar dan menutupi sambungan. Walau Clamp bisa dilepas dalam hitungan jam, direkomendasikan untuk menunggu 12 jam hingga 24 jam untuk melepas Clamp.

  1. Tulangan / Tenon

Tulangan atau tenon sangat membantu dalam proses penyambungan sisi, selain untuk menjaga sambungan kayu tetap flat, tenon juga dapat memperkuat sambungan. Beberapa tenon yang umum digunakan:

  1. Dowel

dowel

Sambungan menggunakan dowel mungkin yang paling murah, hanya membutuhkan bor dan dowel kayu, tapi prosesnya agak sedikit “tricky” karena lubang di sisi papan yang akan disambung harus benar-benar presisi. Untuk memudahkan proses pemasangan dowel, kita bisa menggunakan alat bantu yang namanya Doweling Jig, alat ini akan memudahkan dalam proses pembuatan lubang dowel yang lebih akurat dan presisi.

2. Biscuit

biscuit joint

Biscuit menggunakan mesin yang namanya Biscuit Joiner, masih agak sedikit mahal untuk saat ini, belum lagi Biscuitnya yang masih susah dicari dan agak sedikit sulit untuk dibuat. Biscuitnya sendiri berbentuk pipih dan oval, tujuan utama penggunaan Biscuit pada sambungan sisi lebih ke menjaga sambungan agar tetap flat/datar.

3. Domino

domino joint

Sambungan dengan Domino bisa dibilang yang paling mahal jika menggunakan mesin yang diperuntukan khusus untuk Domino. Bentuknya seperti Domino, persegi panjang, berbeda dengan Biscuit, Domino memiliki banyak ukuran dan bisa dibuat sendiri dengan mudah. Domino sebenarnya hanyalah Loose Tenon, tapi tanpa mesin khusus, prosesnya akan lebih lama dan tidak efisien.

4. Tongue & Groove (Lidah dan Alur)

Lem kayu dan lem hpl Crona - en.wikipedia.org Tongue and groove Dusheme
Sumber: en.wikipedia.org

Ini mungkin sambungan yang paling presisi dan kuat, tapi prosesnya tidak sesederhana meteode sebelumnya. Untuk membuat sambungan ini juga membutuhkan mesin khusus (Router Table). Masing-masing sisi papan di potong atau memiliki bentuk yang berbeda, jadi butuh beberapa proses, sambungan ini biasanya digunakan pada lantai kayu.

Sprung Joint / Spring Joint

Dalam sambungan sisi, ada juga teknik yang namanya Sprung Joint atau Spring Joint, dimana sisi kayu tidak dibuat flat/rata, tapi dibuat sedikit melengkung atau cekung. Jarak cekungan sekitar 1-2mm. Teknik ini termasuk teknik kuno yang sudah dilakukan sejak lama, khususnya untuk penyambungan sisi untuk Table Top. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mencegah kayu splitting di bagian ujung akibat dari pergerakan atau kembang susut kayu. Prosesnya tidak sederhana dan butuh ketelitian dan presisi, salah sedikit maka sambungan tidak akan kuat dan sempurna.

Untuk dapat membuat sambungan sisi yang kuat, rata dan sempurna memang prosesnya tidak mudah, semakin panjang kayu yang akan kita sambung, akan semakin merepotkan, tapi jika kita sudah tau apa saja faktor-faktor dan langkah-langkah yang tepat, sambungan sisi / Edge Jointing akan mudah dilakukan.

 

Selanjutnya kamu bisa membaca jenis gergaji dan teknik potong

Artikel Dibuat Oleh Om Doneeh (HobiKayu)

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Arrow-up