Mengeringkan Kayu Secara Alami

Bagi kalian yang sering menggunakan kayu dalam aktivitas sehari-hari, mungkin tidak asing dengan proses pengeringan kayu. Apa itu pengeringan kayu? 

Pengeringan kayu adalah sebuah proses yang bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada kayu. Pengeringan yang dilakukan pada kayu diusahakan tidak merusak atau mengurangi kualitas dari kayu. Hal ini harus dilakukan dengan tepat, jika tidak kayu akan mengalami kerusakan seperti retak. 

Salah satu cara untuk mengeringkan kayu yaitu dengan cara alami. Cara ini dilakukan dengan melakukan pengeringan kayu di ruang terbuka, serta membutuhkan tenaga matahari dan angin. 

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengeringan kayu secara alami, yaitu pergerakan udara dan penyusunan kayu.

 

Lem kayu dan lem hpl Crona - Screen Shot 2020 05 11 at 20.30.18
Ilustrasi Kayu
Sumber: Pexels

Pergerakan udara perlu diperhatikan agar seluruh tumpukan kayu kering secara merata. Kemudian, penyusunan kayu yang tepat diperlukan untuk memberikan ruang yang cukup saat udara melewati kayu. selain itu penyusunan kayu juga sebagai usaha untuk mengurangi timbulnya cacat kayu, seperti retak, serangan jamur, dll. Untuk mempercepat pengeringan kayu dapat dibantu dengan mempertimbangkan arah angin dan matahari. 

Sebelum melakukan pengeringan kayu, tentukan lokasi terlebih dahulu.

Cara untuk menentukan lokasi yang tepat yaitu dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini:

Lem kayu dan lem hpl Crona - Screen Shot 2020 05 11 at 20.21.42
Ilustrasi Drainase
Sumber: Pexels

Drainase 

Permukaan tanah yang dijadikan tempat pengeringan kayu harus datar dan kering, serta bebas dari rumput dan tanaman lainnya. Drainase yang baik akan memperlancar air masuk ketika terjadi hujan. Sehingga udara tetap kering dan tidak lembab.

Lem kayu dan lem hpl Crona - Screen Shot 2020 05 11 at 20.12.17
Ilustrasi: Ketinggian Tempat
Sumber: Pexels

Ketinggian tempat 

Hindari tempat yang berada di dataran tinggi, karena pada tempat tersebut memiliki tingkat pemanasan yang rendah. Jika berada di pegunungan, pengeringan dapat dilakukan di lereng gunung atau lokasi yang memiliki tingkat pemanasan yang lebih tinggi. 

Lem kayu dan lem hpl Crona - Screen Shot 2020 05 11 at 20.19.30
Ilustrasi Ruang Terbuka
Sumber: Pexels

Kondisi sekitar/lingkungan 

Pengeringan harus dilakukan pada ruang terbuka dan tidak tertutup atap ataupun pohon. Jika tempat pengeringan diberi pagar, beri jarak yang sangat lebar dari tempat penyusunan kayu, agar kayu tetap mendapat pencahayaan dan angin yang lebih baik 

Lem kayu dan lem hpl Crona - Screen Shot 2020 05 11 at 20.22.57
Ilutrasi Arah Angin
Sumber: Pexels

 

Arah angin 

Pertimbangkan lokasi pengeringan dengan datangnya angin. Arahkan tumpukan kayu dengan arah angin, disarankan mengenai sisi samping tumpukan kayu, agar angin bisa melalui seluruh permukaan kayu tanpa halangan 

Lem kayu dan lem hpl Crona - Screen Shot 2020 05 11 at 20.26.19
Ilustrasi Cuaca
Sumber: Pexels

Kondisi iklim sekitar 

Pastikan anda sudah mengetahui kondisi iklim pada lokasi pengeringan, seperti curah hujan, suhu, dan kelembapannya. Jika komdisi iklim kurang bersahabat, waktu pengeringan akan menjadi lebih lama 

 

Lalu, apa saja manfaat dari pengeringan kayu? 

Jika anda melakukan pengeringan pada kayu anda, anda akan mendapat beberapa manfaat, diantaranya:

  1. Stabilisasi dimensi 
  1. Penurunan biaya angkut 
  1. Meningkatnya sifat-sifat mekanika kayu 
  1. Mengurangu peluang terserang serangga, jamur, opk lainnya 
  1. Meningkatnya kemudahan dalam proses pengawetan kayu 
  1. Meningkatnya sifat perekatan dan finishing 
  1. Meningkatnya sifat pengerjaan 
  1. Meningkatnya sifat isolator listrik A dan panas yang baik 

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest
Arrow-up