Keramik atau Vinyl? Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Membeli!

Sumber: unsplash.com & commons.wikimedia.org

Pertanyaan diatas mungkin sedang dipertanyakan oleh Sobat Crona, tetapi tenang saja kami akan membahas kedua jenis alas lantai tersebut. Scroll sampai habis ya!

 

Sejak lama, tentunya Sobat Crona sudah tahu kalau mayoritas masyarakat sekitar menggunakan keramik sebagai alas lantai, entah untuk bagian dalam maupun luar ruangan. pembuatan keramik membutuhkan tanah liat dan glazur. Glazur berguna untuk menutupi pori-pori pada keramik agar kedap air, melindungi keramik dari cairan kimia, serta meningkatkan kekuatan mekanik.

 

Selain itu, yang perlu Sobat Crona tau, saat ini selain menggunakan keramik, penggunaan vinyl juga digemari masyarakat Indonesia loh.

Lem kayu dan lem hpl Crona - glauber sampaio peVQggfJPfM unsplash 12
Sumber: unsplash.com

Buat kalian yang belum tau, vinyl merupakan bahan lantai sintetis, yang memiliki ciri lentur namun kuat. Vinyl terdiri dari 3 bagian, yaitu compact layer, glass fiber, dan printed layer. Proses terakhir pembuatan vinyl menggunakan UV Coated wear layer, sehingga vinyl terkesan licin dan terlihat mengkilap dan terkesan licin[1]. Lalu, vinyl memiliki 3 macam bentuk yaitu Vinyl roll, vinyl plank, serta vinyl tile.

 

 

Pilih Keramik Atau Vinyl Ya?

Lem kayu dan lem hpl Crona - inCollage 20200814 101342084 scaled
Sumber: unsplash.com & commons.wikimedia.org

 

Berikut ini kami berikan perbandingan antara keramik dan vinyl agar Sobat Crona dapat menentukan pilihan yang tepat

1. Pemasangan

Keramik membutuhkan tenaga ahli karena pemasangan keramik dapat dikatakan rumit, karena menggunakan perekat seperti campuran semen dan pasir ataupun menggunakan mortar, diperlukan garis bantu, pengukuran ruangan agar keramik dapat disesuaikan, dan sebagainya.

Sedangkan pemasangan vinyl hanya menggunakan lem khusus, sehingga kalian dapat dengan mudah melakukan penempelan setelah permukaan lantai dibersihkan. Tetapi, jika Sobat Crona ragu memasangnya, kalian bisa menggunakan jasa pemasangan vinyl ya.

2. Ketahanan

Walaupun digunakan dalam jangka waktu yang lama, keramik dan vinyl tetap bertahan. Jika mengalami pemuaian, keramik cepat retak, sedangkan vinyl akan cepat rusak jika terkena benda-benda tajam tetapi ia tidak mengalami pemuaian.

Walaupun vinyl terlihat seperti kayu, vinyl tetap tahan terhadap rayap, karena tidak ada kandungan kayu sedikitpun.

3. Harga

Perbandingan harga juga menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli keramik atau vinyl. Harga keramik lebih terjangkau bila dibandingkan dengan vinyl, karena mulai dari puluhan ribu saja keramik bisa didapatkan, sedangkan harga vinyl mencapai ratusan ribu.

4. Corak dan permukaan

Keramik maupun vinyl memiliki corak yang beragam, sehingga Sobat Crona bisa mencari sesuai keinginan masing-masing. Permukaan keduanya halus, tetapi buat Sobat Crona yang tidak tahan dingin lebih baik menggunakan vinyl saja, karena permukaan keramik dingin

5. Perawatan

Untuk merawat kedua jenis alas lantai ini dapat dilakukan dengan cara disapu dan dipel. Jika keramik atau vinyl tertumpah air, cukup dilap, lalu lantai akan bersih seperti sediakala.

 

 

Itu dia hal-hal yang bisa dipertimbangkan Sobat Crona untuk menetunkan pilihan pada keramik atau vinyl. Jadi, kalian pilih yang mana?

Jika kalian ingin memasang vinyl lantai di rumah anda, jangan lupa gunakan lem Crona Carpet ya!

Ini dia info lebih lanjut dari lem Crona Karpet

 

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest
Arrow-up