7 Keuntungan karpet lantai yang wajib kamu tahu

7 Keuntungan Dari Karpet Lantai - karpet lantai, karpet lantai plastik, karpet lantai meteran, karpet lantai permadani, karpet lantai kamar

Dengan banyaknya pilihan jenis lantai yang ada di pasaran sekarang, akan sangat menantang buat kamu untuk memilih manakah yang tepat untuk lantai anda. Seperti gimana kamu memilih antara lantai vinyl, lantai parket, atau karpet lantai.

Mungkin kamu belum tau apa keuntungan dari karpet lantai ketimbang jenis lantai keras seperti vinyl ataupun parket. Disini, Tim Crona bakal memberitahu kamu keuntungan yang dimiliki karpet lantai.

1. Model

Lem kayu dan lem hpl Crona - model karpet pola karpet

Walaupun lantai keras seperti parket telah lama mendominasi banyak majalah-majalah desain interior, karpet lantai memiliki gayanya sendiri. Dari yang elegan dan mewah, sampai model yang santai dan nyaman, karpet lantai dapat membuat ruangan kamu memiliki rasa yang berbeda, hanya dengan mengganti model karpetnya. Kamu bisa menggunakan karpet berbulu pendek dan berpola untuk ruangan formal, atau yang berbulu panjang untuk ruangan yang lebih santai.

2. Nyaman

Lem kayu dan lem hpl Crona - karpet lantai nyaman

Pernahkah kamu perhatikan, ketika kamu berdiri atau berjalan di lantai keramik atau beton dalam waktu yang cukup lama, badan kamu akan terasa pegal-pegal? Hal itu terjadi karena lantai yang keras. Karena lantai yang keras, gaya yang dihasilkan ketika kamu menapak akan diterima langsung oleh tubuhmu, bukan lantainya. Itu mengapa badanmu terasa pegal.

Selain nyaman untuk menapak, duduk, dan baring, karpet lantai juga berperan sebagai penyerap gaya karena materialnya yang empuk. Penyerapan gaya ini akan lebih bertambah jika dibawah karpet juga diberi bantalan tambahan. Jadi, bukan hanya nyaman semata, karpet lantai juga membuat tubuh tidak cepat lelah atau pegal ketika berdiri atau berjalan dalam waktu yang lama.

3. Hangat

Lem kayu dan lem hpl Crona - lantai karpet hangat

Karpet lantai memiliki sifat yang mampu mempertahankan suhu ruangan yang hangat dengan baik. Dengan menggunakan karpet lantai, kamu yang tinggal di pegunungan, dapat menghemat anggaran menghangatkan rumahmu (mana nih orang-orang Bogor?)

4. Sehat

Lem kayu dan lem hpl Crona - sehat karpet lantai

Memang banyak sekali perdebatan tentang sehat atau tidaknya memasang karpet lantai di rumahmu. Mulai dari asma dan alergi, bertahun-tahun orang yang memiliki masalah pernafasan dianjurkan untuk mengganti karpet lantai mereka. Tetapi, cukup banyak penelitian yang malah konsisten menunjukkan kalau karpet lantai – ketimbang lantai keras – lebih membawa keuntungan bagi mereka yang pernafasannya bermasalah.

5. Hening

Lem kayu dan lem hpl Crona - karpet lantai studio musik

Suara atau bunyi dapat memantul dengan jauh ketika ruangan tidak ada karpet. Permukaan yang keras tidak dapat menyerap suara, itu alasannya mengapa banyak ruangan kedap suara seperti studio rekaman menggunakan karpet pada lantai sampai tembok mereka.

6. Keamanan

Lem kayu dan lem hpl Crona - keamanan karpet lantai tangga

Tak bisa dipungkiri, permukaan lantai yang keras dapat menjadi sangat licin, sehingga jatuh di lantai keras sangatlah tidak enak. Bukan hanya permukaannya yang empuk, karpet lantai dapat mencegah kamu terjatuh, apalagi jika dipasang di tangga rumahmu. Untuk anak kecil atau orang tua yang mobilitasnya terbatas, memiliki lantai yang keras perlu dipertimbangkan kembali. Kamu dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dengan memilih karpet lantai dengan tepat.

7. Harga

 

Semua produk memiliki kualitas dan harga yang beragam. Jadi sebenarnya tidak ada jenis lantai yang pasti lebih mahal atau lebih murah dari yang lain. Tetapi pada umumnya, karpet jauh lebih murah ketimbang lantai keras.

Banyak dari lantai keras, seperti lantai kayu dan lantai vinyl, membutuhkan persiapan khusus sebelum dapat dipasang. Dengan karpet lantai, kamu tidak perlu mempersiapkan banyak hal. Makanya, dengan pakai karpet lantai kamu akan menghemat banyak sekali pengeluaran. Sehingga, lantai karpet lebih murah ketimbang lantai keras.

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest
Arrow-up