Pada umumnya furniture hingga bahan kontruksi rumah memanfaatkan kayu untuk digunakan sebagai material dasar. Kayu yang digunakan pun bermacam-macam dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu nantinya. Salah satu kayu yang dapat digunakan yaitu kayu mahoni.
Mengenal Kayu Mahoni
Kayu mahoni merupakan material yang didapatkan dari pohon mahoni tentunya. Jika dilihat dari sejarahnya, pohon mahoni berasal dari wilayah hindia barat yang juga tumbuh di Indonesia. Pohon mahoni dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 40 meter serta diameternya dapat sepanjang 125 cm.
“Kayu primadona kedua” julukan ini dapat diberikan untuk kayu mahoni, karena kayu mahoni diketahui memiliki kualitas yang baik dan hampir mendekati kualitas dari kayu jati. Kayu mahoni memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati, sehingga banyak pengrajin kayu memburu kayu ini untuk diolah kembali.
Ciri-ciri Kayu Mahoni
Untuk lebih mengenali kayu mahoni, berikut ini beberapa ciri-ciri dari kayu mahoni
1. Jenis kayu
Kayu mahoni termasuk ke dalam jenis kayu keras (hardwood)
2. Serat kayu
Memiliki serat kayu yang lurus. Serat kayu ini hampir menyerupai serat dari kayu jati
3. Warna kayu
Warna yang dimiliki oleh kayu mahoni berkaitan dengan umur dari pohon mahoni. Jika pada saat ditebang masih berusia muda, maka warna kayu mahoni akan terlihat pucat. Tetapi jika pohon mahoni sudah berusia diatas 20 tahun, maka kamu akan mendapati warna merah hati pada kayu mahoni. Sehingga, semakin tua umur dari pohon mahoni, maka warna kayu mahoni semakin merah.
Kegunaan Kayu Mahoni
Kayu mahoni banyak digunakan untuk membuat berbagai macam bentuk, diantaranya yaitu
- Furniture seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur
- Alat musik seperti gitar
- Serta kerajinan tangan lainnya
Kelebihan dan Kekurangan
Seperti kayu lain pada umumnya, kayu mahoni juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, seperti
Kelebihan
- Serat kayu yang halus cocok untuk difinishing dengan warna-warna natural ataupun warna klasik. Hal ini dapat membuat sesuatu yang dibuat dengan material kayu mahoni dapat terlihat mewah.
- Memiliki penampang kayu yang dapat dibilang sangat stabil, sehingga kayu ini tahan terhadap penyusutan dan perubahan bentuk. Tetapi, hal ini diikuti dengan kayu mahoni sudah berada dalam kondisi yang kering
- Adanya kandungan minyak alami yang sedikit, sehingga kayu mahoni dapat difinishing dengan cat duco serta tidak ada noda kuning yang membekas
Kekurangan
- Kayu mahoni mudah diserang oleh hama, sehingga jika menggunakan kayu ini kamu perlu menambahkan bahan lain untuk menambah daya tahan dari kayu mahoni
- Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu mahoni. Tetapi jika kayu ini kering dengan sempurna, kualitasnya tentunya akan semakin baik
- Harus melalui proses yang rumit untuk mendapatkan kualitas yang baik dari pohon mahoni, seperti disimpan dalam tempat yang tepat, direndam pada larutan yang sudah diberikan zat anti serangga, dikeringkan atau dioven dalam waktu yang lama, membutuhkan ketelitian dalam melakukan finishing
Itu dia info-info seputar kayu mahoni, menarik kan? hehehe
Dalam memilih kayu jenis apapun, pastikan Sobat Crona sudah mempertimbangkan terlebih dahulu kayu yang akan digunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan kalian, oke?
Untuk selanjutnya kamu dapat membaca seputar jenis kayu yang lainnya yaa