Saat ini, banyak sekali barang yang digunakan untuk mengisi interior ruangan. Barang-barang ini pada umumnya diberi lapisan finishing untuk merapikan dan menjaga kualitas dari sebuah furniture. Selain itu, finishing juga dapat menambah keindahan tampilan furniture.
Jenis finishing yang dapat digunakan untuk melapisi furniture diantaranya yaitu HPL, decosheet, akrilik, lacquer, cat duco, hingga veneer kayu.
Apakah diantara kalian ada yang belum tahu jenis finishing yang terakhir diatas? Kali ini MinCro jelaskan tentang finishing veneer kayu
Veneer Kayu
Salah satu jenis finishing interior yang dapat digunakan untuk melapisi furniture yaitu veneer kayu. Veneer kayu merupakan jenis finishing yang berbentuk lembaran dan terbuat dari kayu solid. Lembaran ini memiliki ketebalan sebesar 0,24 – 3 mm. Kayu solid yang banyak digunakan diantaranya yaitu kayu jati, kayu sungkai, kayu mindi, dan beberapa jenis kayu lainnya.
Veneer kayu terdiri dari beberapa jenis, seperti
1. Raw veneer
Raw veneer merupakan veneer yang belum diolah atau dapat disebut dengan veneer mentah. Jenis veneer yang satu ini memiliki dua permukaan yang sulit dibedakan antara sisi depan dan sisi belakangnya. Penggunaan raw veneer perlu hati-hati terutama jika digunakan pada bidang melengkung, karena jenis veneer ini mudah patah.
2. Laid up veneer
Laid up veneer adalah veneer yang lebih mentah dibandingkan dengan raw veneer. Sebelum laid up veneer dipakai, kamu harus menggabungkan beberapa veneer menjadi satu. Sehingga kamu dapat menyesuaikan ukuran veneer yang diinginkan.
3. Paper backed veneer
Berbeda dengan dua jenis veneer sebelumnya, paper backed veneer merupakan veneer yang diproses atau diolah terlebih dahulu, seperti diberi lapisan kertas agar lebih kuat dan fleksibel. Paper backed veneer berbentuk lembaran dengan ukuran besar yang banyak digunakan pada finishing interior.
4. Reconstituted veneer
Apakah kamu tahu kayu gelondongan? Kayu gelondongan merupakan kayu yang masih utuh dan belum dipotong atau dibelah sama sekali. Kayu ini digunakan untuk membuat reconstituted veneer, yang selanjutnya dicelupkan ke dalam cairan atau larutan pewarna.
5. Phenolic backed veneer
Veneer yang satu ini menjadi salah satu bahan yang dibuat menjadi material komposit dari kayu atau material veneer sintetis. Phenolic backed veneer berbentuk lembaran yang fleksibel saat diaplikasikan pada permukaan yang melengkung.
Selain itu, jenis veneer ini dapat dikatakan sebagai veneer favorit, karena memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Finishing veneer kayu dapat dirawat seperti kamu merawat sebuah kayu, seperti menjauhkan dari ruangan yang lembab, hingga memberikan lapisan anti rayap agar veneer dapat terjaga dengan baik.
Untuk menempelkan veneer kayu, kamu dapat menggunakan Lem Crona 222 WRG ya!
