Mengenal Kayu Mahoni Serta Kelebihan dan Kekurangannya

kayu mahoni

Salah satu jenis kayu yang banyak digunakan di Indonesia ialah kayu mahoni. Kayu ini juga dapat dibilang sebagai kayu alternatif pengganti kayu jati, karena kedua kayu ini memiliki karakteristik yang hampir sama. Tetapi dari segi kualitas, kayu mahoni berada di bawah kayu jati.

Bukan asli dari Indonesia, faktanya pohon mahoni berasal dari Hindia Barat dan dapat tumbuh subur di area pasir payau dekat pantai. Pohon ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh, sehingga kayunya dapat dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai macam kerajinan kayu.

 

Karakteristik Kayu Mahoni

Lem kayu dan lem hpl Crona - hardwood lumber.com Genuine Mahogany Wide Plank Butcher Block Countertop 43831.1492105792
Sumber: hardwood-lumber.com

Agar lebih mengenal dengan kayu mahoni, berikut beberapa karakteristik yang dimiliki kayu ini, diantaranya:

Warna

Pada kayu mahoni yang berusia muda akan memiliki warna kayu merah muda yang pucat. Sedangkan kayu yang sudah berumur diatas 25 tahun akan memiliki warna merah yang pekat

Serat

Kayu ini dapat dikatakan mudah diolah atau dibentuk, karena memiliki serat yang lurus. Dengan adanya kondisi ini, kayu mahoni cocok untuk difinishing dengan tampilan natural.

 

Kelebihan Dan Kekurangan Kayu Mahoni

 

Seperti kayu yang lainnya, kayu mahoni juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang berguna untuk kamu pertimbangkan, diantaranya:

Kelebihan

  • Tidak mudah mengalami penyusutan dan perubahan bentuk, karena memiliki penampang kayu yang sangat stabil. Sehingga, tidak sedikit orang yang memanfaatkan kayu mahoni untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan gitar
  • Kandungan minyak alami sedikit. Hal ini akan menguntungkan saat menggunakan finishing dengan cat duco, karena hasilnya tidak akan meninggalkan noda kekuningan. Tetapi, pastikan kayu mahoni sudah benar-benar kering
  • Serat yang halus dan beragam dapat membuat kayu mahoni memiliki tampilan yang menarik jika difinishing dengan warna natural / alami
  • Harga lebih terjangkau, jika dibandingkan dengan kayu keras yang memiliki kualitas yang hampir sama

Kekurangan

  • Mudah diserang hama pada kayu yang berusia sangat muda (di bawah 10 tahun). Sehingga lebih baik menggunakan kayu mahoni yang berusia puluhan tahun
  • Perlu melalui berbagai macam proses untuk mendapatkan kayu mahoni yang berkualitas, mulai dari cara penyimpanan kayu harus tepat, proses perendaman kayu dalam larutan anti serangga, hingga butuh waktu yang lama pada proses oven (pengeringan)

 

Itu dia informasi seputar kayu mahoni yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan kayu yang cocok untuk proyek kamu

Jika ingin menyambung kayu keras seperti kayu mahoni ini, kamu bisa menggunakan Lem Crona D3 khusus kayu keras ya Sobat Crona!

Informasi lebih lanjut mengenai Lem Crona langsung tanyakan ke MinCro yuk

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Arrow-up