Mengenal Amplas Kayu Dan Tingkatan Angka Pada Amplas

Dalam membuat kerajinan kayu, terdapat salah satu benda yang berfungsi untuk menghaluskan atau meratakan kayu, benda tersebut ialah amplas. Amplas merupakan salah satu alat bantuan dalam dunia pertukangan kayu. Benda yang satu ini juga dikenal dengan sebutan kain atau kertas pasir.

Pada saat kayu dihaluskan, tahap ini dapat disebut dengan proses pengamplasan. Proses pengamplasan merupakan salah satu tahapan yang penting untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik. Hal tersebut dapat dilakukan sebelum pengecetan atau sesudah pengecetan. Tujuan dilakukannya pengamplasan pada kayu yaitu agar permukaan kayu menjadi halus, rata, serta memudahkan pengrajin kayu untuk memulai tahap akhir yaitu finishing.

Melakukan pengamplasan dapat dikatakan tidak mudah, karena pada tahap ini terdapat beberapa pengetahuan mengenai pengamplasan yang perlu pengrajin kayu ketahui. Sebelum itu, pengamplasan dapat dilakukan secara manual (dengan tangan langsung) ataupun menggunakan mesin amplas kayu.

Metode Pengamplasan

Metode pengamplasan terdiri dari dua jenis, yaitu amplas kering dan amplas basah

  1. Amplas kering, merupakan jenis amplas yang digunakan untuk meratakan permukan dari sebuah material, serta material tersebut tidak berhubungan dengan cairan
  2. Amplas basah, merupakan jenis amplas yang pada proses aplikasinya dibantu dengan menggunakan air ataupun spirtus secara bersamaan. Amplas basah diaplikasikan pada finishing mobil, pengecatan logam, hingga pengaplikasian cat duco

Tingkatan Jenis Amplas

Lem kayu dan lem hpl Crona - pixabay.com sandpaper 153235 1280 e1602592952336
Sumber: pixabay.com

 

Tingkatan jenis amplas dibedakan dari angka yang tercantum pada lembaran amplasnya. Jika terdapat angka besar, maka semakin rapat susunan pasir amplas yang ada. Sehingga, jika angkanya yang tertera pada amplas semakin besar, maka permukaan kayu akan semakin halus.

Pada umumnya amplas memiliki beberapa tingkatan yang ditandai dengan angka. Perlu diketahui bahwa penggunaan amplas harus disesuaikan dengan jenis kayu yang digunakan (kayu keras atau kayu lunak). Beberapa tingkatan angka amplas diantaranya yaitu:

  1. Grit 80/100: amplas pada tingkat ini berfungsi untuk mengikis serat kayu yang kasar dan menghilangkan cacat yang ada pada kayu. Untuk pengaplikasiannya dapat digosok secara berlawanan dengan arah serat kayu
  2. Grit 120, 220/240: pada tingkat ini, serat kasar mulai tidak terlihat
  3. Grit 320: pada tingkat ini pengamplasan dapat dilakukan khususnya pada jenis kayu kasar yang membutuhkan amplas yang lebih baik untuk meratakan permukaan kayu
  4. Grit lebih dari 320: pada tingkat ini adalah proses dimana finishing akan dilakukan setelahnya. Tetapi, jika pada Grit 320 hasil pengamplasan sudah cukup baik, anda dapat langsung lanjut untuk proses finishing

Sebagai tambahan, untuk pengaplikasian amplas berdasarkan tingkatan angkanya, disarankan untuk mulai dari angka kecil terlebih dahulu.

 

Itu dia beberapa info seputar amplas, semoga info ini bermanfaat buat kalian dan jika ingin membaca artikel lainnya, kamu bisa membaca artikel seputar perkayuan yaa

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest
Arrow-up