Mengenal Keunggulan Dan Kelemahan Bata Ringan

bata ringan

Saat ini penggunaan bata ringan menjadi salah satu alternatif bahan bangunan selain dari bata merah. Bata ringan pun sudah banyak digunakan dalam berbagai macam proyek bangunan, mulai dari rumah, hingga gedung besar. Tetapi, apakah kamu tahu apa itu ‘bata ringan’?

 

Mengenal Bata Ringan

Bata ringan merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan untuk membangun dinding atau tembok. Pembuatan material yang satu ini berbeda dengan bata konvensional atau bata merah. Jika pembuatan bata merah dilakukan secara tradisional, bata ringan dibuat dengan bantuan mesin khusus. Sehingga kualitasnya menjadi lebih baik, karena komposisi bahan yang sesuai dengan takaran. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bata ringan, diantaranya yaitu semen, pasir, kurasa, gypsum, serta pasta alumunium.

 

Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan

Walaupun sering dibanding-bandingkan dengan bata merah, ternyata bata ringan juga memiliki kelebihan dan kekurangannya, seperti:

  • Kelebihan

Bobot ringan

Seperti dengan namanya, bata ringan memiliki bobot yang 3x lebih ringan dibandingkan dengan bata merah. Meskipun bobotnya ringan, bata ringan ini memiliki kekuatan yang hampir sama dengan beton dan diklaim dapat tahan terhadap guncangan gempa loh.

Proses pemasangan lebih cepat

Karena dibuat menggunakan mesin, bata ringan memiliki sisi yang presisi dan permukaan yang rata, sehingga untuk melakukan finishing, kamu tidak membutuhkan waktu yang lama. Selain itu bobot yang ringan juga mempercepat proses pemasangan bata ringan ini.

Ketahanan kuat

Walaupun memiliki bobot yang ringan, bata ini memiliki kekuatan seperti beton, kenapa? Karena campuran bahan yang digunakan terbuat dari campuran beton.

Kedap suara dan kedap air

Bentuknya yang padat membuat bata ringan dapat menghalangi suara yang masuk, sehingga ruangan menjadi kedap suara. Selain itu, kemungkinan terjadinya rembesan air sangat kecil, sehingga dapat dikatakan kedap air.

 

  • Kekurangan

Harga Mahal

Karena proses pembuatannya menggunakan mesin khusus, pastinya biaya produksi juga lebih besar. Sehingga, bata ringan ini dijual dengan harga yang mahal.

Perekat khusus

Perekat atau semen yang digunakan untuk bata ringan tidak bisa sembarangan. Kamu harus menggunakan semen khusus bata ringan seperti semen instan.

Tukang Bangunan Berpengalaman

Tidak semua tukang bangunan dapat menggunakan bata ringan dengan tepat. Karena pemakaian bata ringan ini membutuhkan cara yang berbeda, termasuk jenis roskam yang digunakan harus bergigi. Jadi, pastikan tukang yang kamu pakai jasanya, mengerti seputar pemasangan bata ringan ya.

Lambat kering

Jika bata ringan terkena air, jangan langsung diproses terlebih dahulu. Kamu harus menunggu sampai benar-benar kering, dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jika tidak, maka dinsding kamu nantinya akan mengeluarkan bercak.

 

Nah, itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan dari bata ringan yang dapat kamu pertimbangkan. Jika kamu ingin menggunakan bata ringan, pakailah semen instan yang berkualitas seperti Crona Mortar Thin Bed Eco yang dapat merekatkan bata ringan kamu dengan kuat, atau kamu bisa liat video ini

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Arrow-up
CRONA