Salah satu bahan material seperti kayu, sudah banyak digunakan pada berbagai macam fungsi. Mulai dari dijadikan untuk bahan kerajinan kayu hingga dijadikan bahan konstruksi.
Beberapa kayu yang banyak dikenal oleh masyarakat diantaranya yaitu kayu jati, sonokeling, pinus atau jati belanda, dan banyak kayu lainnnya yang tersebar di wilayah Indonesia. Kayu-kayu tersebut tentunya memiliki kualitas yang beragam. Jenis kayu yang paling dikenal kuat dan primadona, ialah kayu jati.
Selain penggunaan kayu dalam negeri, pengrajin kayu di Indonesia juga menggunakan kayu-kayu luar negeri juga loh. Mau tau jenis-jenis kayu apa saja yang digunakan?
Ini dia beberapa jenis kayu impor yang digunakan oleh pengrajin kayu di Indonesia
1. American White Oak
Seperti nama awalnya, kayu jenis American White Oak berasal dari Amerika. Kayu jenis ini didistribusikan ke seluruh penjuru dunia. Hal ini banyak dilakukan di sekitar wilayah Kanada dan Hamilton.
Warna yang dimiliki pada American White Oak ini cenderung warna langsat pucat. Selain itu memiliki bercak garis lurus pada bagian inti kayu. Dilihat dari segi tekstur permukaan kayu, cukup kasar. Jika, pada beberapa jenis kayu lain memiliki durasi pertumbuhan yang lama, hal ini tidak berlaku pada American White Oak, karena cukup dalam kurun waktu setengah menit jenis kayu ini dapat tumbuh hingga mencapai 1 m2.
Lalu, Bagaimana Kualitas Dari Jenis Kayu Yang Satu Ini?
Menurut banyak orang, kualitas American White Oak hampir setara dengan kayu jati loh. Lalu, untuk penggunaannya banyak ditemukan pada furniture, konstruksi, lantai kayu, dan pada penggunaan lainnya.
2. Maple
Seperti pada kayu jenis sebelumnya, kayu maple pertama kali ditemukan di wilayah Amerika Serikat. Kayu maple memiliki dua jenis yaitu kayu maple keras dan kayu maple lunak.
Kayu Maple Keras
Kayu maple keras terkenal di iklim utara, pada musim dingin. Warna coklat yang agak kemerahan dimiliki pada lapisan luar dari kayu maple, sedangkan pada bagian intinya berwarna coklat terang. Tekstur yang dimiliki oleh kayu maple halus dan saat disentuh pada umumnya terasa berbutir lurus. Bobot yang dimiliki pada kayu ini cenderung berat dan keras.
Keunggulan dari kayu maple keras yaitu pada ketahanan kayunya yang tahan hujan, udara, uap, serta tidak mudah mengalami pelapukan. Sedangkan kelemahannya yaitu tidak tahan terhadap serangan serangga dan tidak bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kayu maple keras digunakan untuk lantai atau flooring hingga dijadikan sebagai bahan buatan untuk alat musik.
Kayu Maple Lunak
Kayu maple lunak berwarna putih, namun setelah melalui proses pengeringan, kayu maple lunak akan berubah warna menjadi putih kecoklatan. Urat tekstur pada kayu maple lunak pada umumnya berbentuk lurus. Jika dibandingkan dengan kayu maple keras, kayu ini memiliki keunggulan seperti ketahanan yang lebih lama, kepadatan kayu yang rapat, lebih tahan guncangan, dan tidak akan mudah patah. Kelemahan kayu maple lunak yaitu mudah mengalami resistensi pembusukan. Kegunaan kayu maple lunak yaitu dapat dibuat menjadi kabinet, panel interior, hingga mebel.
3. Beech
Kayu Beech merupakan salah satu kayu yang berasal dari benua Eropa, lebih tepatnya tumbuh di beberapa wilayah seperti Swedia, Denmark, serta Norwegia Selatan, dimana pada daerah tersebut pohon beech tumbuh secara alami dan bebas.
Jenis kayu yang satu ini memiliki warna yang terang dan hampir mendekati warna putih. Selain itu, pola serat kayunya yang rapat dapat menambah nilai keindahan dari kayu beech. Kayu ini termasuk kayu keras yang memiliki bobot yang berat, kuat, serta memiliki daya tahan yang tinggi, seperti tidak mudah mengalami pelapukan dan pembusukan.
Pada umumnya, kayu ini digunakan untuk veneer, furniture, hingga menjadi pilihan untuk dijadikan sebagai tempat makanan, karena kayu ini tidak menimbulkan rasa dan debu.
4. Walnut
Salah satu kayu yang menjadi kayu favorit di seluruh dunia ialah kayu walnut. Kayu ini berasal dari Amerika Utara
Warna yang dimiliki oleh walnut yaitu coklat muda hingga warna hitam. Pola serat kayu walnut berbentuk garis lurus yang didominasi oleh warna hitam. Sedangkan warna corak kayunya merupakan perpaduan dari warna coklat dan hitam. Kualitas dari kayu walnut memiliki tingkat keawetan yang tinggi, keras, tahan dari tekukan apapun, tahan terhadap pembusukan, serta dapat bertahan lama. Namun, kayu ini tidak tahan terhadap serangan serangga
Kayu walnut dapat dibentuk menjadi beberapa macam benda, diantaranya yaitu untuk membuat tembakan, alat musik, furniture, veneer, hingga hiasan kayu
Dari beberapa kayu diatas, apakah kalian pernah menggunakan salah satunya?
Jika kamu ingin berkreasi dengan kayu-kayu diatas, jangan lupa gunakan lem kayu Crona ya!