Dalam memperbaiki furnitur dan perabotan kayu, mengandalkan keahlian Anda saja tidaklah cukup. Anda juga perlu memilih peralatan yang sesuai dengan yang anda butuhkan. Salah satu peralatan yang membutuhkan perhatian khusus Anda adalah lem kayu.
Di tengah banyaknya varian lem kayu yang tersedia di pasaran, Anda perlu mengetahui lem mana yang sesuai dengan kebutuhan anda. Agar dapat mengenal tipe-tipe lem kayu yang bisa didapat, berikut kami rangkum 5 jenis lem kayu yang paling populer di pasaran.
1. Lem PVA
Lem Polyvinyl Actetate (PVA) adalah tipe lem kayu yang paling umum dan tersedia dimana-mana. Secara sederhana, dalam lem PVA terkandung material yang tak berwarna dan tak berbau. Jika anda memiliki lem kayu di rumah anda, bisa jadi lem tersebut berbahan PVA. Bahkan, beberapa dari lem PVA seperti Crona 222 WRG memiliki karakteristik yang tahan air.
Keuntungan terbesar dari lem PVA terletak pada ketersediaan lem dimana-mana. Namun dalam penggunaannya, anda perlu memperhatikan lem yang berlebihan/berceceran untuk segera dibersihkan agar tidak mengganggu penampilan akhir, dimana jika dilakukan pelapisan akhir, sisa lem akan terlihat dengan jelas, yang pasti akan merusak penampilan barang yang anda kerjakan.
Untuk mencegah hal itu terjadi, anda dapat mengakalinya dengan menempelkan koran atau lakban berbahan kertas (masking tape; agar mencegah kerusakan kayu) pada celah 2 kayu yang akan ditempel, lalu berikan lem dari sisi dalam, lalu bersihkan sisa-sisa lem yang masih keluar dengan kain lap.
2. Lem Hewan
Lem ini diambil dari kulit binatang. Lem ini benar-benar ada dan telah ada berabad-abad. Lem ini berguna karena dapat dipanaskan dan digunakan dengan kuas.
Terdapat juga versi lem hewan dalam kemasan botol. lem ini dapat digunakan sama seperti Lem PVA, tetapi Lem Hewan tidak akan mengganggu hasil akhir seperti yang terjadi pada lem PVA.
3. Lem Polyurethane
Lem polyurethane adalah lem yang dapat digunakan dalam berbagai proyek, baik indoor maupun outdoor. Lem ini diaplikasikan dengan membasahi permukaan dengan kain basah, lalu tempel dan diamkan produk Anda selama 24 jam. Lem Polyurethane cocok untuk digunakan untuk berbagai kegiatan karena sifatnya yang tahan air.
4. Lem Epoxy
Lem Epoxy memiliki ciri yang sangat tahan air karena terdiri dari dua kandungan yakni resin dan pengeras, dimana anda harus mencampurkan kedua komponen tersebut sebelum mengaplikasikannya pada kayu. Ketika 2 kandungan tersebut dicampur akan membuat reaksi kimia yang menyebabkan campuran mengeras, sehingga tahan air.
Dibandingkan lem jenis lainnya dalam daftar ini, Lem Epoxy juga sangat baik untuk mengisi celah-celah yang tidak sempurna tertutupi.
Lem kayu yang satu ini memiliki kelebihan pada kemampuannya yang tahan terhadap suhu tinggi sehingga cocok juga untuk digunakan pada permukaan berbahan besi, tembaga, hingga keramik.
5. Lem Cyanoacrylate (Lem CA)
Lem ini lebih sering dikenal sebagai super glue atau lem korea. Lem ini tidak hanya digunakan untuk memperbaiki benda apapun di rumah anda, lem ini dapat digunakan untuk bahan kayu juga. Keuntungan lem ini adalah waktu pengeringan yang sangat cepat.
Gunakan lem ini untuk menempelkan sementara 2 kayu agar kayu dapat dengan mudah dijepit. Untuk melepas lem, dapat menggunakan palu.