Banyak orang yang ingin selalu memulai suatu hal baru bagi mereka. Entah karena penasaran, coba-coba, atau bahkan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal baru tersebut. Salah satu hal baru yang bisa dilakukan yaitu melakukan kegiatan perkayuan.
Saat kamu memutuskan untuk memulai kegiatan perkayuan, dapat dikatakan kamu menjadi pengrajin kayu pemula. Kamu dapat memulai kegiatan ini dengan membuat kerajinan kayu yang sederhana dan mudah dibuat. Selama melakukan kegiatan perkayuan, kamu bisa mempelajari sedikit demi sedikit ilmu perkayuan yang menarik untuk diketahui. Sebelum itu, pastikan kamu menghindari kesalahan yang banyak ditemukan pada pengrajin kayu.
Kesalahan Pengrajin Kayu
Seperti kata pepatah “manusia tidak luput dari kesalahan” juga mewakili para pengrajin kayu, terutama bagi pengrajin kayu pemula. Tetapi setidaknya kamu bisa menghindari beberapa kesalahan di bawah ini kok
1. Tidak mengetahui jenis kayu yang digunakan
Mengetahui informasi seputar jenis kayu merupakan salah satu hal yang penting, karena banyaknya karakteristik kayu yang ada perlu disesuaikan dengan kerajinan kayu yang ingin kamu buat. Mulai dari daya tahan terhadap cuaca, serangga, dan
Misalnya, ingin membuat kerajinan kayu untuk diletakkan di luar ruangan, pastikan kamu menggunakan kayu yang memiliki daya tahan kuat terhadap perubahan cuaca dan juga memiliki tingkat atau kelas awet I atau II.
2. Koreksi yang berlebihan
Membuat sebuah kesalahan merupakan hal yang wajar jika seorang pemula melakukan suatu hal yang baru, termasuk memulai kegiatan perkayuan pertamanya.
Mungkin hal ini dapat muncul karena melihat orang yang sudah ahli melakukan pengerjaan kerajinan kayu dan kemudian memiliki anggapan bahwa kegiatan perkayuan adalah hal yang mudah dilakukan. Walaupun terdapat beberapa kerajinan kayu dapat dibuat dengan mudah, kamu perlu mengetahui tingkat kesulitan dari proyek yang sedang kamu kerjakan.
Selain itu, koreksi yang terlalu berlebihan akan membuat kesalahan yang kecil dapat terlihat menjadi besar, hingga proyek yang sedang dilakukan memiliki kemungkinan gagal dikerjakan.
Mulai sekarang pastikan kamu mengoreksi dan memperbaiki kesalahan pengerjaan dengan hati-hati ya!
3. Melakukan finishing di area yang kotor
Area workshop atau tempat kerja yang kotor dapat mempengaruhi hasil finishing. Hal ini dikarenakan adanya debu dan kotoran yang dihasilkan pada saat memotong kayu di tempat tersebut. Debu atau kotoran lain ini dapat menempel pada permukaan kayu yang masih dalam keadaan basah setelah dilakukan finishing. Akibatnya, hasil finishing bermasalah dan permukaan kayu tidak terlihat bagus.
Solusinya yaitu bedakan ruang untuk memotong atau mengelem kayu dengan ruang untuk finishing. Jika hal ini tidak memungkinkan, kamu dapat menunggu beberapa saat sampai sekiranya debu sudah tidak berterbangan atau kamu bisa menggunakan alat pengumpul debu.
Itu dia beberapa kesalahan yang harus dihindari bagi pengrajin kayu pemula. Untuk selanjutnya, kamu bisa membaca tentang tips menjadi pengrajin kayu ya!