Cara Menguji Kekuatan Lem Kayu Untuk Pemula Dengan Mudah

Kerajinan kayu

Ingin mencoba hal baru, namun anda masih bingung menentukan hal menarik apa yang bisa anda lakukan? Jika iya, mungkin anda bisa mencoba untuk menggeluti dunia perkayuan loh. Mengapa dunia perkayuan? Karena, selain bisa menjadi hobi, anda juga dapat menghasilkan uang dengan menjual hasil proyek-proyek anda.

Walaupun bisa dikatakan bahwa kayu identik dengan bahan konstruksi hingga bahan furniture pengisi rumah, anda dapat memulai proyek pertama anda dengan membuat kerajinan tangan yang mudah, seperti membuat kotak pensil, rak buku, serta pembuatan kerajinan tangan lainnya.

Tetapi, sebelum mengerjakan proyek pertama anda, pastikan anda sudah mengetahui alat atau bahan yang diperlukan, salah satunya yaitu lem kayu. Lem kayu menjadi salah satu bahan penting yang anda butuhkan, terlebih lagi jika anda tidak menggunakan paku. Dalam mengerjakan sebuah proyek pada dunia perkayuan, gunakanlah lem kayu yang berkualitas dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan anda, seperti memiliki daya rekat yang kuat, tahan air, tahan panas, hingga cepat kering.

 

Uji Kekuatan Lem Kayu

Jika anda masih pemula dalam menentukan lem kayu yang memiliki daya rekat kuat, berikut ini kami berikan beberapa cara dalam menguji kekuatan lem kayu, diantaranya:

1. Cross grain

Lem kayu dan lem hpl Crona - woodgears.ca spruce crossgrain
Sumber: woodgears.ca

Cara pertama yang dapat anda lakukan untuk menguji kekuatan lem yaitu dengan cara cross grain. Cross grain dapat dilakukan dengan merekatkan dua batang kayu yang salah satunya direkatkan dengan posisi melintang. Pada percobaan ini, perekatan dua batang kayu hanya dengan menggunakan lem, tanpa bahan konstruksi lain seperti paku.

Kemudian, berikan tekanan secara rendah dan bertahap hingga tekanan tinggi. pada bagian yang melintang. Anda dapat mengamati percobaan tersebut melalui pergerakan sambungan dan kondisi akhir kayu yang sambungannya telah terbuka

2. Searah Serat

Pada cara ini, anda membutuhkan sebuah kayu yang dipotong dengan sudut kemiringan 15-20 derajat. Setelah kayu terbagi menjadi dua, rekatkan kayu-kayu tersebut dengan lem kayu pada sambungan yang telah dipotong tadi.

Ketika lem sudah kering, ikat kayu tersebut lalu berikan tekanan pada sisi lainnya secara bertahap hingga potongan kayu tersebut terpisah sesuai dengan garis potongannya.

 

3. Perendaman

Menguji kekuatan kayu dengan cara perendaman sangat cocok diaplikasikan pada lem yang digunakan di luar ruangan atau outdoor. Cara ini cukup mudah dilakukan, karena anda cukup mengelem dua lapis kayu dan rendam kayu tersebut setelah lem sudah mengering. Lalu, tunggu hingga lem kehilangan adhesinya. Lem kayu yang memiliki daya rekat kuat akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunggu kehilangan adhesinya.

Table of Contents

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest
Arrow-up
CRONA