Pernahkah kamu melihat seseorang yang sedang menempa atau memukul sesuatu benda?
Jika iya, kemungkinan besar kamu tahu alat apa yang sedang digunakan kan? Iya, alat tersebut adalah palu atau dikenal juga dengan sebutan martil.
Palu ini sering kita temukan pada aktivitas pertukangan, seperti pada tukang bangunan, kayu, besi, dan aktivitas lainnya. Jika di dalam rumah, kita sering menggunakannya untuk memukul paku pada dinding agar pajangan yang kita miliki bisa digantung pada sisi yang kita inginkan. Atau bisa juga untuk meletakkan gantungan baju agar ruangan terlihat lebih rapi.
Tapi, ada hal yang harus kamu ketahui. Palu ternyata terdiri dari beberapa macam, Sobat Crona. Dari beberapa macam palu tersebut, pastinya mereka memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Macam-macam Palu
Selama ini mungkin kamu mengetahui jika palu hanya digunakan untuk memukul paku pada suatu permukaan seperti dinding atau kayu. Kenyataannya, palu juga memiliki fungsi yang bermacam-macam loh. Hal ini tergantung dari jenis palu apa yang digunakan. Berikut ini beberapa macam palu dan fungsinya
1. Palu kayu (wood hammer)
Bagi para pengrajin kayu, khususnya yang sering memahat kayu pastinya tidak asing dengan palu yang satu ini. Palu kayu digunakan untuk membantu proses pemahatan kayu, perakitan kayu, dan aktivitas perkayuan lainnya. Sehingga palu yang memiliki karakteristik yang ringan ini sangat cocok untuk kegiatan perkayuan kamu.
2. Palu konde (ball pein hammer)
Kamu pernah melihat palu konde? Palu yang satu ini juga dapat disebut dengan palu bulat. Palu konde memiliki dua bagian kepala, pertama berbentuk datar yang berguna untuk memukul paku atau material lainnya yang terbuat dari bahan besi. Sedangkan, pada bagian yang berbentuk bulat dapat digunakan untuk membengkokkan sebuah papan berbahan besi dan material sejenis lainnya.
3. Palu cakar (nail hammer)
Seperti palu konde, palu cakar ini sering kita temukan di banyak tempat. Perbedaannya dari palu konde yaitu palu cakar ini selain dapat memukul paku, juga terdapat bagian kepala yang berfungsi untuk menarik paku yang tidak tertancap penuh pada suatu permukaan.
4. Palu karet (rubber hammer)
Palu yang satu ini memiliki bagian kepala yang terbuat dari karet. Palu karet ini dapat kamu gunakan untuk meratakan bagian permukaan bahan logam yang penyok atau dapat juga digunakan untuk merakit kayu ataupun peralatan rumah tangga.
Jika kamu menggunakan palu ini, kamu dapat mengurangi terjadinya kerusakan pada objek kerja, karena palu karet memiliki permukaan yang halus
5. Palu terak (chipping hammer)
Palu terak memiliki bagian kepala yang lancip di satu sisinya yang berfungsi untuk meretakkan batu dan kemudian batu tersebut dapat dihancurkan dengan bagian kepala yang berbentuk datar. Selain itu, palu terak juga berfungsi untuk membersihkan terak yang muncul setelah pengelasan dilakukan.
Itu dia beberapa macam palu yang dapat kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan kamu. Dari 5 palu di atas, mana yang paling sering kamu gunakan?