Lem Epoxy adalah lem khusus yang berfungsi lebih dari sekadar merekatkan kayu. Epoxy dapat mengisi celah, entah itu celah antara dua kayu atau celah jendela aluminium, yang membuatnya ideal untuk menangani sambungan yang longgar, bagian yang sulit dijepit, dan untuk pekerjaan-pekerjaan perbaikan lainnya. Selain fleksibilitas kegunaan yang tinggi, fungsi lem Epoxy dapat digunakan untuk pengerjaan barang-barang kayu di luar ruangan dimana barang-barang tersebut harus tahan air.
Beberapa tips menggunakan lem epoxy dibawah ini akan membantu anda menggunakan epoxy dengan maksimal.
1. Mengetahui Dasar dari Lem Epoxy
Lem epoxy adalah lem yang terdiri dari dua komponen: hardener (pengeras) dan resin, yang ketika disatukan membentuk kandungan plastik yang keras dan tahan lama. Dalam menggunakan lem epoxy, sangat dianjurkan untuk Anda mengikuti rekomendasi pabrikan dan menggunakan takaran resin dan pengeras yang tepat untuk memastikan lem bekerja dan mencapai kekuatan maksimumnya.
Kandungan lem epoxy menghasilkan panas saat bekerja; bahkan, panas berperan penting untuk membantu lem epoxy bekerja. Semakin besar jumlah lem yang diberikan, semakin banyak panas yang dihasilkan. Tetapi, akan lebih baik untuk menerapkan lem secukupnya agar waktu kerja Anda dapat lebih maksimal. Jika Anda butuh menerapkan lem dalam jumlah yang besar, tuangkan campuran lem ke dalam wadah datar yang cukup besar, seperti loyang kue pai, sehingga waktu pendinginan berkurang dan waktu kerja Anda dapat lebih maksimal.
Dengan menggunakan lem epoxy, anda perlu mengambil beberapa tindakan keamanan kerja. Selalu gunakan pakaian pelindung dan kacamata keselamatan saat Anda bekerja dengan menggunakan lem epoxy. Sarung tangan harus yang berbahan nitril atau lateks. Pastikan Anda bekerja di ruangan yang berventilasi baik atau memakai respirator/masker. Berhati-hatilah dalam membuang kain bekas dalam wadah logam tertutup.
2. Menggantikan Kegunaan Penjepit/Clamp
Gunakan epoxy yang cepat mengeras, lalu tekan bagian ke area tempelan dengan tangan anda dan lem akan mengeras dalam beberapa menit.
Tips: Kayu adalah material berpori yang dapat menyerap epoxy. Berikan lem pada permukaan kedua bagian agar epoxy cukup untuk menempelkan kedua bagian kayu. Kalau anda tetap ingin menggunakan penjepit, kedua bagian jangan dijepit terlalu erat.
3. Memperbaiki Sambungan Yang Longgar
Kita pasti pernah melakukan kesalahan dalam pengukuran. Ukuran yang tidak pas pada sambungan kayu menimbulkan adanya celah di antara 2 kayu. Karena karakteristik lem epoxy yang dapat mengisi celah, lem epoxy adalah pilihan yang tepat untuk menambal celah tersebut. Lem Epoxy dapat mengisi celah yang kecil maupun besar tanpa mengorbankan kekuatan rekatannya. Karakteristik seperti ini hanya dimiliki oleh Lem Epoxy.
Tips: Untuk menyampurkan pengeras dan resin, gunakanlah wadah plastik karena epoxy tidak mudah lengket pada wadah berbahan plastik sehingga lem dapat dengan mudah dikupas.
Lem Epoxy dapat mengisi celah yang kecil maupun besar tanpa mengorbankan kekuatan rekatannya. Karakteristik seperti ini hanya dimiliki oleh Lem Epoxy.
4. Merekatkan Logam Pada Kayu
Lem epoxy dapat merekatkan berbagai jenis bahan satu sama lain, termasuk kayu. Material-material seperti logam, fiber, kaca, ubin, beton, dan plester dapat direkatkan oleh epoxy, tetapi lem epoxy tidak merekat pada hampir semua jenis plastik.
Tips: Pada permukaan logam anoda, seperti aluminium T-Track, anda harus mengampelas lapisan luar (seperti cat) sebelum menempelkannya. Lem Epoxy tidak merekat dengan baik pada permukaan anoda.
5. Perbaiki Lubang Sekrup Yang Telah Longgar
Anda hanya perlu mengisi lubang sekrup dengan epoxy. Ketika epoxy telah mengeras, pasang sekrup dan engselnya kembali. Anda juga dapat menaruh sekrup ke dalam lubang ketika epoxy belum mengeras untuk hasil yang permanen. Kalau anda ingin mencabut pasang sekrupnya, berikan pelumas pada ulir sekrup sebelum memasukkannya ke dalam epoxy yang basah.
Tips: Pada permukaan vertikal, akan lebih baik untuk memilih Lem Epoxy yang tidak encer. Epoxy dalam bentuk gel adalah pilihan terbaik dan konsistensinya mirip dengan tekstur petroleum jelly. Anda bahkan dapat membuat epoxy dalam bentuk gel sendiri. Anda hanya perlu menambahkan pengeras pada epoxy.
6. Pekerjaan Tahan Air
Ketika digunakan sebagai lapisan dasar atau sealer, epoxy cair dapat mengurangi ekspansi dan kontraksi pada kayu. Lapisi semua bagian sebelum perakitan dan pastikan epoxy masuk ke dalam lubang sekrup. Jika kayu menyerap banyak epoxy, ampelas lapisan kering epoxy tersebut dan berikan lapisan epoxy lagi. Epoxy tidak tahan dengan sinar UV, jadi Anda perlu melapisi akhir proyek anda dengan cat atau vernis. Lapisan dasar Epoxy yang sangat stabil juga berarti bahwa lapisan terluar anda akan bertahan lebih lama.
Itu dia beberapa tips dalam menggunakan lem epoxy, dan kamu bisa menggunakan lem epoxy terbaik yaitu Lem Crona Epoxy 313 yang bisa kamu dapatkan di toko partner terdekat.
Selanjutnya kamu bisa membaca penyebab lem epoxy tidak mau kering